siapa gue? sebuah krisis identitas

kita sering mendengar atau membaca kalimat yang bunyinya kurang lebih seperti ini, "tak kenal berarti tak sayang". pertanyaannya, bagaimana jika kenyataannya kita bahkan belum mengenal diri kita sendiri? nahlo.

jadi, dulu ada om erik erikson. dia adalah psikolog perkembangan dan psikoanalisis yang pertamakali mempopulerkan istilah "krisis identitas". ternyata krisis identitas bukan hal yang sepele bre. om erik ini sampai bikin teori psikosial tentang kepribadian.

tentu bukan kapasitas mbe untuk membahasnya secara teori. jadi, ayo kita coba membahas topik ini menggunakan sudutpandang mbe berdasarkan pengalaman yang dialami oleh mbe.

anggaplah paragraf sebelumnya sebagai pembuka agar mbe terlihat (sedikit) pintar ehehe...

TRAILER : SIAPA GUE?

setiap orang memiliki nama, entah hanya sebatas panggilan atau ada juga yang menjadikan nama sebagai doa, bukan identitas.

misal lo ketemu gue disuatu event dan lo mulai membuka pembicaraan. mostly topik yang digunakan orang untuk berkenalan adalah dengan saling menanyakan nama.

"hai, gue tono. salam kenal. lo siapa?", sambil bersalaman.

mungkin pertanyaan berikutnya yang akan muncul seperti: sekarang kuliah/kerja dimana? ambil jurusan apa? asalnya dari mana? bumi bulat atau datar? dan sebagainya.

tau ga sih? apa yang kita jawab sebenernya itu bukanlah identitas yang menjelaskan siapa diri lo. misal lo kuliah di ugm, bukan cuma lo yang kuliah di ugm loh, bukan cuma lo juga yng kerja di pornhub, bukan cuma lo yang tinggal di bandung. identitas haruslah unique, itulah yang membedakan satu individu dengan individu lain. sedangkan lo memberikan jawaban yang tidak unik.

anggap trailer diatas sebagai gambaran untuk mengetahui lebih dalam tentang siapa "gue" lebih dalam. mengenal diri sendiri tidak hanya penting untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain juga. bayangkan jika lo belum bisa mengenali diri sendiri, bagaimana lo bisa mengenali apa yang ada dalam diri orang lain. bayangin lo punya crush, lo pengen pdkt sama dia, pengen kenal lebih dekat aktivitasnya, hobinya, kebiasaannya, karakternya, good/bad habbitnya. tapi, bagaimana lo bisa tau semua itu jika lo sendiri aja gakenal sama siapa diri lo. ini juga berlaku apakah seorang manajer/supervisor mengenal anggota timnya secara detail atau hanya mengenal sebatas yang ada di profil linkedinnya, atau apakah orang tua mengenal lebih dalam karakter anaknya atau hanya mengenal luarnya saja.

SIAPA GUE: SEBUAH KEPRIBADIAN

untuk mengerti bagaimana kepribadian diri sendiri, kita perlu mengetahui pikiran yang ada di otak kita. jika merasa sulit, sans. lo bisa menggunakan tools dari 16 personalities untuk mengetahui tipe kepribadian kita berdasarkan hasil jawaban atas pertanyaan yang diberikan.

tenang, ini bukan ujian jadi ga perlu khawatir jawaban akan salah/benar. apalagi sampai nyontek brainly wkwk

misal lo uda mendapatkan hasil kalo lo memiliki kecenderungan memiliki kepribadian ESFP. nah, disana lo bisa melihat kelebihan & kelemahan lo, bagaimana cara lo menjalani hubungan cinta, pertemanan, jalur karir yang cocok untuk diambil berdasarkan kepribadian lo dan yang pasti dari hasil tersebut bisa lo jadikan pegangan untuk lebih mengerti siapa diri lo.

apakah lo itu manusia atau ternyata lo itu alien? wkwkwk

SIAPA GUE: SEBUAH HOBI

setiap individu didunia memiliki hobi yang mereka sukai, sekalipun itu hanya rebahan atau tidur.

Hobi adalah ketika menyukai apa yang dilakukan dan tetap akan melakukan itu dengan senang hati walaupun terdapat halangan untuk menjalaninya. sekalipun itu hanya rebahan. maka, lo akan memprioritaskan rebahan ketika lo udah capek dengan rutinitas selama seminggu/seharian beraktivitas.

mbe kurang tau teknis bagaimana hobi bisa terbentuk, yang mbe tau kita bisa menemukan hobi berawal dari rasa penasaran, terinspirasi orang lain atau berawal dari iseng mencoba hal baru yang keterusan jadi suka.

dengan mengerti hobi kita sendiri setidaknya kita juga akan lebih mengerti dengan apa yang kita senangi. misal, bagi lo yang suka mendaki gunung, offroad ataupun berselancar, dari mendengar hobi itu mbe bisa sedikit mengerti tentang diri lo. mbe bisa saja menggambarkan jika lo itu orang yang menyukai tantangan dan menyayangi alam. dengan mengetahui minat melalui hobi nantinya lo juga bisa sadar eh ternyata gue boros, eh ternyata gue introvert, eh ternyata gue suka berbagi, eh ternyata gue suka kucheng oren dan sebagainya.

tapi, sering kita tidak menyadari itu atau bahkan tidak mengakuinya.

SIAPA GUE: SEBUAH MISI

setiap individu dilahirkan kedunia pasti memiliki tujuan sebagai takdirnya.

mau tidak mau, kita semua memiliki tugas berupa takdir yang harus ditulis oleh diri kita sendiri. itu mengapa dalam hidup kita harus memiliki misi. entah mebahagiakan orang tua, mengelilingi dunia, pergi ke planet mars, menjadi crazy rich yang hartanya ga habis 7 turunan, menghancurkan eksistensi elit global dan anteknya dan apapun itu. you name it.

dalam hal ini, setidaknya kita "harus" memiliki 1 misi jangka panjang yang dijadikan tujuan, purpose of life dalam hidup kita, sebuah misi yang harus dilakukan. terlepas itu akan berhasil atau gagal.

walaupun, dalam menjalani kehidupan sehari-hari misi ga melulu tentang misi jangka panjang seperti misi sun go kong mencari kitab suci ke barat. misi pendek seperti besok gue harus bangun jam 8 karena ada ujian praktikum, itupun sudah termasuk misi.

mbe jadi teringat sebuah pertanyaan klasik yang sering ditanyakan oleh hrd,

"apa rencana kamu dalam 5 tahun kedepan?". terdengar ga asing bukan?

jawabannya bermacam-macam, ada yang ingin fokus menjadi expertise dibidang marketing, ada yang bertujuan mendapatkan karir dilevel manajer misalnya, atau ingin bisa pensiun dini dan apapun itu tujuannya yang berkaitan dengan karir/pekerjaan.

setidaknya jika kita sudah "sedikit lebih mengerti" tetang kepribadian, hobi dan misi dalam hidup kita, sekarang bagaimana jika yang bertanya itu adalah diri kita sendiri?

"bagaimana gue melihat diri gue dalam waktu 5 tahun kedepan?

SIAPA GUE: SEBUAH CARA

setiap individu pasti menginginkan untuk selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya. ga sedikit orang yang menulis apa saja yang sudah dilakukan tahun ini, tahun sebelumnya dan menulis apa saja yang akan dilakukan ditahun berikutnya demi menjalani hidup dengan pribadi yang selalu lebih baik.

coba deh lo buka arsip di instagram story dan lihat. apakah gue "yang sekarang" menuju arah lebih baik atau malah mundur?

mbe kadang juga suka liat-liat arsip/ postingan lama yang ada di postingan facebook, twitter, ig story dan sering dalam hati mbe bilang,

"anjir malu-maluin banget gue waktu itu ya wkwk"

tapi dengan mbe menertawakan seperti itu, mbe bisa mengambil kesimpulan bahwa sampai kapanpun mbe akan selalu melakukan hal konyol/kesalahan which is itu gamasalah dan ketika mbe bisa menertawai postingan-postingan yang ada 2 tahun lalu mbe ngerasa jika mbe yang sekarang lebih baik dari yang lama. itu poinnya.

selain lihat ig story mbe juga suka melihat catatan di note yang pernah ditulis di hp dimana mbe kadang menemukan tulisan yang menggambarkan apa yang sedang dilakukan waktu itu, bagaimana perasaannya, apa yang disukai/dibenci. terkadang juga membuat personal knowledge yang bikin berpikir seperti,

"oh ternyata gue orang yang tertarik dengan gaya hidup minimalis, oh ternyata gue suka tentang dunia kriminal yang berkaitan dengan bisnis, oh ternyata gue suka dinasaurus, ..." dan sebagainya.

setiap individu memiliki caranya masing-masing untuk lebih mengenal dirinya dan menjadikannya lebih baik. mbe sendiri lebih tertarik dengan menulis di blog kecil ini karena dengan menulis mbe bisa mengerti apa yang mbe senangi, mana yang bisa mbe berikan atensi lebih untuk hal-hal yang pantas untuk dibagikan, atau berbagi apa saja yang baru saja dipelajari/dirasakan.

SIAPA GUE: KRISIS IDENTITAS

4 bagian diatas itu adalah bentuk dari dampak krisis identitas. jika lo udah baca sampai baris ini seenggaknya lo mengerti ketika lo mempertanyakan "siapa gue", lo bisa menjawab, "siapa dalam konteks yang mana dulu nih?"

'coz krisis identitas itu ga keren.

dampak lain dari krisis identitas selain mempertanyakan 4 hal diatas yaitu bisa menyebabkan konflik kepribadian yang ada didalam diri individu dan hal ini bukan hal yang sepele karena bisa menyebabkan depresi.

SIAPA GUE: KESIMPULAN

mengenal diri sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit jika memiliki niat, alasan dan motivasi kenapa gue harus mengenal diri gue sendiri.

setiap induvidu memiliki kepribadian, kapasitas, kemampuan dan kapabilitas yang berbeda-beda. jika lo sendiri aja ga tau dengan miliklo, bagaimana bisa lo tau milik orang lain, milik pacar lo, temen lo, anak lo, rekan kerja lo, bawahan lo.

Sebagai penutup, setelah membaca ini. silahkan buka aplikasi notepad yang ada di hp kalian, atau di laptop kalian. tulis tentang siapa diri kalian, apa yang kalian suka/benci, hal apa yang bikin tertarik, apa yang paling ingin kalian capai dan ingin menjadi seseorang yang bagaimana saat 5 tahun kedepan.

jika telah menulisnya, maka kamu telah sedikit lebih mengenal "siapa gue" dalam diri kalian.

atau selama ini lo ragu sama diri lo sendiri?

hahaha ga masalah, itu adalah bagian dari proses mengenal diri lo sendiri, semua orang merasakan itu. you're not alone. cheers!!!

sebagai penutup, ini adalah tulisan pertama yang ada di blog kecil tercinta ini. jika lo tertarik dengan tulisan gua, lo bisa memberikan kredit dengan minimal kasih tau mbe kalo lo suka dengan tulisan mbe ke sosial media mbe biar mbe tau dan jadi semangat kalo ada yang baca. hihihi...

anyway selamat sahur yaa bree hihihi